Rumah Adat Papua. Honai merupakan rumah adat papua yang digunakan sebagai tempat tinggal suku dani. Setiap rumah adat tersebut memiliki kegunaan, fungsi, berikut penjelasannya:
Desainnya yang bak igloo milik suku inuit dan orang eskimo memang menarik yang kemudian dijadikan ciri. Nama rumah adat papua sangatlah unik dan tentu saja sama seperti rumah adat lainnya memiliki makna yang mendalam. Salah satu rumah adat atau tradisional.
Rumah Adat Papua Memiliki Karakter Arsitektur Yang Berlandaskan Kondisi Sosial Dan Budaya Yang Ada.
Salah satu rumah adat atau tradisional. Nama rumah adat papua sangatlah unik dan tentu saja sama seperti rumah adat lainnya memiliki makna yang mendalam. Rumah adat papua ebai digunakan untuk perkumpulan khusus kaum perempuan.
Justru Sebaliknya, Rumah Adat Papua Pada Umumnya Ramah Lingkungan.
Ternyata di sana masih ada banyak jenis rumah adat lainnya, lho. Honai berbentuk bundar dengan ketinggian sekitar 2,5 meter. Rumah adat tersebut diantaranya adalah honai, wamai, ebai, rumsram, dan kariwari.
Serta Bagian Atap Rumah Rumsram Terbuat Dari Bahan Material Daun Sagu Yang Telah Dikeringkan.
Rumah honai juga dikenal dengan nama ‘onai’, yang artinya rumah. Kata tubuh digunakan karena perempuan diyakini merupakan tubuh bagi kehidupan. Rumah adat ebai milik suku dani.
Keasrian Dan Kealamian Rumah Adat Daerah Paling Timur Indonesia Tersebut.
3.2 material bangunan 100% dari alam. Rumah adat wamai ini, digunakan sebagai kandang hewan ternak, seperti ayam, babi, anjing atau kambing. 3.1 perlindungan dari gangguan roh jahat.
Rumah Adat Papua Berikutnya Bernama Ebai.
Sedangkan rumah ebai berasal dari kata “ebe” yang berarti tubuh dan “ai” yang berarti rumah. Selain suku dani, ada juga suku lani dan suku yali yang menempati wilayah yang sama dan juga menggunakan rumah adat yang mirip jamur ini. Rumah adat papua honai mempunyai kemiripan dengan jamur yang berukuran besar serta berbentuk bulat.
0 comments: