Sejarah Ketupat Dalam Bahasa Jawa. Mengapa disebut demikian, karena pelaksanaannya setelah melakukan puasa syawal 6 hari. Lebaran ketupat sudah menjadi tradisi masyarakat jawa yang sudah ada sejak lama.
Di dalam filosofi masyarakat jawa, ketupat bukan sekadar hidangan khas pada hari raya idul fitri. Ketupat juga memiliki makna filosofis yang indah jika diuraikan. Bakda lebaran dan bakda kupat, ada.
Pada Hari Yang Disebut Bakda Kupat Tersebut, Di.
Perayaan lebaran ketupat ini adalah tradisi lebaran dari masyarakat jawa yang diwariskan secara turun menurun. Tradisi sungkeman yang sering dilakukan, menjadi implementasi dari ngaku lepat bagi masyarakat jawa. Ketupat yang terdiri dari nasi yang dipadatkan kemudian dibungkus dengan.
Mangan Kupat Nganggo Santen, Menawi Lepat Nyuwun Pangapunten (Makan Ketupat Pakai Santan, Bila Ada Kesalahan Mohon Dimaafkan).
Mengapa disebut demikian, karena pelaksanaannya setelah melakukan puasa syawal 6 hari. Pendidikan pertama di tempuh di tk khotidjah 14 lulus pada tahun 1995 lalu kemudian mi miftahul huda lulus tahun 2000, mts miftahul huda lulus 2003. Lebaran ketupat atau bakdo kupat dirayakan 7 hari setelah hari raya idul fitri dirayakan.
Sunan Kalijaga Membudayakan 2 Kali Bakda, Yaitu Bakda Lebaran Dan Bakda Kupat Yang Dimulai Seminggu Sesudah Lebaran.
Ketupat atau kupat sangatlah identik dengan hari raya. Ketika sudah bercampur dengan lauk santan, ketupat sering disebut kupa santen. Ketupat atau kupat merupakan kependekan dari ngaku lepat dan laku papat.
Dari Segala Keruwetan Dan Kesalahan Manusia, Di Dalam Ketupat Terdapat Nasi Yang Putih Dan Hambar.
Makna ketupatarti dan makna filosofi ketupat di tanah jawaketupat tidak lepas dari perayaan idul fitri. Istilah tersebut telah menjamur di semua kalangan umat islam terutama di pulau jawa. Dalam sejarahnya, lebaran ketupat pertama kali diperkenalkan oleh sunan kalijaga, saat itu, beliau memperkenalkan dua istilah bakda kepada masyarakat jawa, bakda lebaran dan bakda kupat.
Ngaku Lepat Artinya Mengakui Kesalahan Dan Laku Papat Berarti Empat Tindakan.
Menurut slamet mulyono, dalam kamus pepak basa jawa menyebutkan, beras yang dimasukan ke dalam anyaman ketupat melambangkan nafsu duniawi yang dijejalkan ke dalam wadah berbentuk ketupat dan dianggap sebagai gambaran nafsu dunia yang dibungkus hati nurani, kata slamet. Ketupat menjadi simbol permintaan maaf ketika bentuknya sudah dicampur dengan lauk bersantan. Sementara kupat adalah bahasa jawa dari ketupat.
0 comments: